5 Cara Untuk Mendapatkan Feedback Pelanggan Yang Berguna Dengan Email Marketing
Email telah datang jauh dalam sejarahnya yang hampir 50 tahun. Dalam perjalanannya dari keajaiban teknis ke bagian penting dari kehidupan sehari-hari, itu menjadi komponen penting dari setiap strategi bisnis yang sukses.
Dengan banyaknya email yang diterima seseorang, ini bisa menjadi tantangan serius untuk mendapatkan feedback yang bermanfaat dari pelanggan Anda. Menantang tetapi bukan tidak mungkin.
Sebenarnya, mendapatkan feedback pelanggan yang bermanfaat hanyalah masalah mengetahui cara mendekati masalah. Berikut adalah 5 tips tentang cara mendapatkan Feedback pelanggan yang bermakna.
- Ketahui Tujuan Anda
Jika Anda menjual barang atau layanan, tujuan Anda mungkin untuk melihat apakah pelanggan senang dengan produk yang mereka dapatkan atau layanan yang Anda render. Di sisi lain, Anda mungkin lebih tertarik mengetahui fitur apa yang ingin mereka tambahkan.
Anda juga dapat menggunakan umpan balik pelanggan sebagai bagian dari upaya CRM Anda. Jika Anda hanya bertanya pada diri sendiri, “apa itu CRM?” Itu adalah Customer Relationship Management atau manajemen hubungan pelanggan. Pada dasarnya, ini mengumpulkan data yang memungkinkan Anda untuk mengelola hubungan Anda dengan pelanggan dengan lebih baik dan memahami demografis Anda.
Memahami demografis Anda akan selalu menghasilkan hasil yang lebih baik untuk bisnis Anda dan pelanggan yang lebih bahagia.
- Ajukan Pertanyaan yang Relevan dengan Tujuan
Sekarang setelah Anda memahami tujuan Anda, Anda perlu mengajukan pertanyaan yang akan menghasilkan jawaban yang Anda inginkan. Menjadikan pertanyaan Anda terbuka menyisakan terlalu banyak ruang untuk penafsiran, dan karenanya mungkin tidak memberi Anda informasi yang berguna.
Saat meminta feedback, Anda harus mengarahkan pelanggan ke arah yang benar. Jika Anda menindaklanjuti pembelian baru-baru ini, ajukan pertanyaan yang menghasilkan hasil langsung tentang itu. Misalnya, coba tanyakan, “Seberapa besar kemungkinan Anda akan merekomendasikan produk / layanan kami kepada orang lain?”
Pertahankan tujuan Anda di depan pikiran Anda ketika menyusun pertanyaan Anda, dan Anda akan mendapatkan feedback yang Anda inginkan.
- Jadikan pribadi
Hal terakhir yang pelanggan Anda pernah rasakan adalah seperti orang lain yang tidak dikenal di rantai email. Mereka ingin merasa dihargai dan diakui, itulah sebabnya pertanyaan Anda perlu terasa lebih pribadi.
Di satu sisi, ini adalah perpanjangan dari mengajukan pertanyaan yang relevan dengan tujuan. Hanya kali ini, Anda mengajukan pertanyaan khusus untuk individu.
Segmentasi daftar email Anda sedemikian rupa sehingga orang mendapatkan pertanyaan yang benar-benar relevan bagi mereka dan Anda akan mendapatkan hasil yang lebih baik.
- Beri Mereka Istirahat
Yang ini sederhana. Anda tidak ingin membombardir pelanggan Anda dengan email konstan. Itu cara yang pasti untuk memastikan mereka tidak pernah berinteraksi dengan Anda.
Meskipun Anda pasti ingin secara konsisten meminta umpan balik, itu perlu terasa alami. Jika pelanggan merasa seperti direcoki, mereka lebih cenderung tidak memberikan feedback atau memberikan feedback negatif.
- Go Mobile
Orang-orang menggunakan smartphone mereka untuk apa saja. Ini termasuk email.
Dengan semakin banyak orang membaca email di ponsel mereka, Anda perlu memastikan Anda mengoptimalkan email untuk format itu. Ini berarti memastikan email Anda diformat ulang secara otomatis agar sesuai dengan layar apa pun.
Pelanggan tidak dapat berinteraksi jika mereka bahkan tidak bisa membaca email Anda, jadi jangan lewati langkah ini.
Feedback Pelanggan Yang Dapat Anda Gunakan
Jika Anda mengikuti tips ini, Anda yakin untuk mendapatkan feedback pelanggan yang sebenarnya bermakna. Mengetahui apa yang dibutuhkan pelanggan Anda dapat membuat atau menghancurkan bisnis, jadi jangan meremehkan kekuatan mendengarkan.
Tetapi email bahkan tidak setengah dari pertempuran. Anda membutuhkan strategi yang menyeluruh. Baca terus untuk tips yang tak ternilai tentang Email Marketing.
